Mikrotik

 - APA ITU MIKROTIK

        Mikrotik adalah perusahaan yang berbasis di Latvia yang menyediakan perangkat lunak dan  perangkat keras jaringan. Produk Mikrotik paling terkenal adalah RouterOS, sebuah sistem  operasi yang berjalan pada perangkat keras jaringan dan memberikan berbagai fitur jaringan,  termasuk routing, firewall, bandwidth management, dan banyak lagi. RouterOS dapat diinstal   pada perangkat keras jaringan seperti routerboard, yang merupakan perangkat keras eksklusif  Mikrotik, atau pada perangkat keras jaringan lain seperti PC atau server. RouterOS sangat   populer di kalangan administrator jaringan dan penyedia layanan Internet (ISP) karena  fleksibilitas, kemampuan, dan harga yang wajar.

- SEJARAH MIKROTIK

        Mikrotik didirikan pada tahun 1996 oleh Latvian teknisi Andris Rifei dan Ernests Stals. Awalnya, Mikrotik fokus pada pengembangan perangkat lunak untuk router dan sistem jaringan. Pada tahun 2002, Mikrotik meluncurkan RouterOS, sebuah sistem operasi jaringan yang memberikan banyak fitur jaringan, termasuk routing, firewall, bandwidth management, dan banyak lagi. RouterOS menjadi populer di kalangan administrator jaringan dan penyedia layanan Internet (ISP) karena fleksibilitas, kemampuan, dan harga yang wajar.

Selanjutnya, Mikrotik melanjutkan ekspansinya dan memperkenalkan produk-produk perangkat keras jaringan seperti routerboard. Routerboard menjadi perangkat keras jaringan eksklusif Mikrotik dan sangat populer di seluruh dunia. Mikrotik juga memperkenalkan perangkat wireless, switch, dan perangkat lain untuk memenuhi berbagai kebutuhan jaringan.

Hingga saat ini, Mikrotik tetap menjadi pemimpin dalam pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras jaringan, dengan komunitas pengguna yang besar dan aktif di seluruh dunia. Mikrotik terus meningkatkan produk dan layanannya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang.

 - FUNGSI MIKROTIK

 Mikrotik memiliki banyak fungsi dalam jaringan komputer, beberapa diantaranya adalah:

  1. Routing: Mikrotik menyediakan routing statis dan dinamis, seperti OSPF, BGP, dan RIP, untuk membantu mengarahkan lalu lintas jaringan.

  2. Firewall: Mikrotik menyediakan firewall bawaan untuk membantu melindungi jaringan dari serangan dan akses yang tidak sah.

  3. Bandwidth Management: Mikrotik menyediakan fitur bandwidth management untuk membantu mengatur dan mengontrol penggunaan bandwidth jaringan.

  4. Wireless: Mikrotik menyediakan fitur wireless untuk membantu mengatur dan mengelola jaringan wireless, seperti access point, hotspot, dan wireless bridge.

  5. VPN: Mikrotik menyediakan fitur VPN untuk membantu membuat jaringan virtual yang aman dan terenkripsi.

  6. Load Balancing: Mikrotik menyediakan fitur load balancing untuk membantu mempartisi beban trafik antar beberapa jalur jaringan.

  7. Monitoring: Mikrotik menyediakan fitur monitoring untuk membantu memantau kinerja jaringan dan menemukan masalah.

  8. Quality of Service (QoS): Mikrotik menyediakan fitur QoS untuk membantu mengatur prioritas lalu lintas jaringan dan memastikan bahwa aplikasi kritikal memiliki bandwith yang dibutuhkan.

Mikrotik memiliki banyak fitur lainnya yang membantu mengelola dan memoptimalkan jaringan komputer. Tergantung pada kebutuhan spesifik, administrator jaringan dapat menggunakan Mikrotik untuk memenuhi berbagai tugas jaringan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Ads

Ads