Sejarah dan Perkembangan Teknologi Wifi: Dari Penemuan Hingga Penggunaan Global
Wifi adalah teknologi nirkabel yang telah menjadi sangat umum di seluruh dunia. Hampir semua orang yang memiliki akses ke internet akan menggunakan wifi di rumah, di tempat kerja, di sekolah, atau di tempat umum. Wifi memungkinkan orang untuk menghubungkan perangkat mereka ke internet tanpa menggunakan kabel, memungkinkan akses internet yang lebih mudah dan fleksibel.
Namun, siapa yang sebenarnya menciptakan wifi? Sebelum kita menjawab pertanyaan itu, mari kita perjelas terlebih dahulu apa itu wifi dan bagaimana teknologi nirkabel ini bekerja.
Wifi adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi nirkabel antara perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Teknologi ini menggunakan sinyal radio untuk mentransfer data antara perangkat yang terhubung ke jaringan. Sinyal radio ini dipancarkan oleh router wifi dan dapat diterima oleh perangkat yang terhubung ke jaringan wifi. Perangkat seperti laptop, smartphone, tablet, dan perangkat lainnya dapat terhubung ke jaringan wifi menggunakan kartu jaringan nirkabel yang terpasang di dalamnya.
Sinyal radio yang digunakan oleh wifi biasanya memiliki frekuensi 2,4 GHz atau 5 GHz. Sinyal ini dapat bergerak melalui benda padat seperti dinding dan lantai dengan kecepatan yang cukup tinggi, dan dapat mentransfer data dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat.
Teknologi wifi telah mengalami evolusi yang signifikan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997. Saat itu, teknologi wifi hanya dapat mencapai kecepatan transfer data hingga 2 Mbps. Namun, dengan pengembangan teknologi, kecepatan transfer data wifi meningkat secara dramatis. Saat ini, wifi dapat mencapai kecepatan transfer data hingga ratusan Mbps atau bahkan gigabit per detik.
Kembali ke pertanyaan awal, siapa yang menciptakan wifi? Wifi sebenarnya adalah hasil dari kerja sama sejumlah besar perusahaan teknologi. Pada awalnya, teknologi nirkabel yang digunakan untuk wifi dikembangkan oleh perusahaan bernama NCR Corporation. Pada tahun 1991, NCR Corporation mengembangkan teknologi nirkabel yang dikenal sebagai WaveLAN, yang kemudian dijual ke perusahaan 3Com Corporation pada tahun 1994.
3Com Corporation kemudian mengembangkan teknologi WaveLAN untuk digunakan dalam jaringan lokal nirkabel (wireless local area network atau WLAN) yang kemudian dikenal sebagai 3Com 11 Mbps Wireless LAN. Teknologi ini menjadi sangat populer pada saat itu, dan banyak perusahaan mulai menggunakan teknologi WLAN untuk membangun jaringan nirkabel mereka sendiri.
Pada tahun 1999, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) memulai pengembangan standar untuk teknologi WLAN. Standar ini dikenal sebagai IEEE 802.11, dan kemudian dibagi menjadi beberapa standar, seperti 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n, dan lain-lain. teknologi WLAN yang dikenal sebagai Orinoco pada tahun 1999, dan kemudian dijual ke perusahaan Avaya pada tahun 2001. Perusahaan lain seperti Cisco Systems, Atheros Communications, Broadcom, dan Qualcomm juga mengembangkan teknologi WLAN mereka sendiri.
Pada tahun 1999, sebuah perusahaan bernama Wi-Fi Alliance dibentuk untuk mempromosikan penggunaan teknologi WLAN yang berstandar IEEE 802.11. Wi-Fi Alliance melakukan sertifikasi untuk produk-produk yang menggunakan teknologi WLAN, dan memastikan bahwa produk-produk tersebut sesuai dengan standar IEEE 802.11. Wi-Fi Alliance juga mengembangkan logo Wi-Fi yang digunakan untuk menunjukkan bahwa produk tersebut dapat terhubung ke jaringan nirkabel yang menggunakan teknologi WLAN.
Sejak itu, teknologi WLAN atau wifi semakin populer dan digunakan di seluruh dunia. Wifi digunakan di rumah, di tempat kerja, di sekolah, di kafe, di bandara, di stasiun kereta api, dan di banyak tempat umum lainnya. Wifi memungkinkan akses internet yang lebih mudah dan fleksibel, dan memungkinkan orang untuk menghubungkan perangkat mereka ke internet tanpa menggunakan kabel.
Selain itu, teknologi wifi juga terus berkembang dan meningkatkan kecepatan dan kualitas jaringannya. Teknologi wifi saat ini dapat mencapai kecepatan transfer data yang sangat tinggi dan dapat menghubungkan banyak perangkat dalam satu jaringan.
Namun, teknologi wifi juga memiliki beberapa kekurangan. Sinyal wifi dapat terhalang oleh benda-benda padat seperti dinding, dan kecepatan transfer data wifi dapat terpengaruh oleh jarak antara perangkat dan router wifi. Selain itu, penggunaan wifi juga dapat menyebabkan masalah keamanan, seperti pencurian identitas dan peretasan jaringan.
Kesimpulannya, wifi adalah teknologi nirkabel yang sangat umum digunakan di seluruh dunia. Teknologi ini memungkinkan akses internet yang lebih mudah dan fleksibel, dan telah mengalami evolusi yang signifikan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997. Meskipun wifi memiliki kekurangan, teknologi ini terus berkembang dan meningkatkan kecepatan dan kualitas jaringannya, sehingga tetap menjadi pilihan utama untuk mengakses internet secara nirkabel.
Posting Komentar